Search

DNSMasq adalah perangkat lunak yang menyediakan layanan DNS CachingDHCP Server, dan Router Advertisement untuk jaringan kecil hingga menengah. DNSMasq sangat ringan dan mudah dikonfigurasi, sehingga sering digunakan di lingkungan kampus, lab, atau jaringan lokal.

Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah instalasi dan konfigurasi DNSMasq di sistem operasi Linux (Ubuntu/Debian atau CentOS/RHEL). Tutorial ini cocok untuk pemula maupun administrator jaringan yang ingin mempelajari cara kerja DNS dan DHCP sederhana.

1. Persyaratan 

Sebelum memulai, pastikan:

  • Anda memiliki akses root atau sudo di mesin Linux.

  • Sistem sudah terhubung ke internet untuk mengunduh paket.

  • Jika digunakan sebagai DNS Server, pastikan mesin memiliki alamat IP statis.


2. Instalasi DNSMasq 

2.1. Di Ubuntu/Debian

sudo apt update
sudo apt install dnsmasq -y

2.2. Di CentOS/RHEL

sudo yum install epel-release -y  # Jika belum ada EPEL repository
sudo yum install dnsmasq -y

2.3. Verifikasi Instalasi

dnsmasq --version

Output seharusnya menampilkan versi DNSMasq yang terinstal.


3. Konfigurasi DNSMasq 

File konfigurasi utama DNSMasq terletak di /etc/dnsmasq.conf. Sebelum mengubah, disarankan untuk membuat backup:

sudo cp /etc/dnsmasq.conf /etc/dnsmasq.conf.bak

3.1. Konfigurasi Dasar DNS

Buka file konfigurasi dengan editor teks (nano/vim):

sudo nano /etc/dnsmasq.conf

Contoh Konfigurasi DNS Caching

# Aktifkan DNS caching
cache-size=1000  # Jumlah maksimal cache DNS
listen-address=127.0.0.1,192.168.1.100  # IP lokal & server
server=8.8.8.8   # Gunakan Google DNS sebagai upstream
server=8.8.4.4

Contoh Konfigurasi DHCP Server

# Aktifkan DHCP
dhcp-range=192.168.1.50,192.168.1.150,255.255.255.0,24h
dhcp-option=3,192.168.1.1  # Gateway
dhcp-option=6,192.168.1.100  # DNS Server

Contoh Konfigurasi Local DNS Records

# Mapping domain lokal ke IP
address=/labkampus.local/192.168.1.10

3.2. Restart DNSMasq

Setelah mengubah konfigurasi, restart layanan:

sudo systemctl restart dnsmasq

4. Pengujian DNSMasq 

4.1. Cek Status Layanan

sudo systemctl status dnsmasq

4.2. Test DNS Resolution

dig labkampus.local @localhost

Pastikan mengembalikan IP yang sesuai.

4.3. Test DHCP (Jika Diaktifkan)

  • Hubungkan perangkat ke jaringan yang sama.

  • Periksa apakah perangkat mendapatkan IP dari range yang ditentukan.


5. Manajemen Layanan DNSMasq 

Perintah Deskripsi
sudo systemctl start dnsmasq Mulai layanan
sudo systemctl stop dnsmasq Hentikan layanan
sudo systemctl restart dnsmasq Restart layanan
sudo systemctl enable dnsmasq Aktifkan saat boot

6. Tips dan Troubleshooting 

6.1. Port Conflict

Jika ada layanan lain (seperti systemd-resolved) yang menggunakan port 53, hentikan terlebih dahulu:

sudo systemctl stop systemd-resolved
sudo systemctl disable systemd-resolved

6.2. Log DNSMasq

Periksa log untuk debugging:

sudo tail -f /var/log/syslog | grep dnsmasq

6.3. Flush DNS Cache

Jika ada masalah caching:

sudo systemctl restart dnsmasq

7. Kesimpulan 

DNSMasq adalah solusi ringan untuk DNS caching dan DHCP server di jaringan lokal. Dengan konfigurasi yang sederhana, Anda dapat meningkatkan kecepatan resolusi DNS dan mengelola alokasi IP secara efisien.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, kunjungi dokumentasi resmi: http://www.thekelleys.org.uk/dnsmasq/doc.html.